2024-07-22
Kontrol akses RFID (Radio Frekuensi Identifikasi) bekerja melalui penggunaan sinyal frekuensi radio untuk mengidentifikasi dan mengotentikasi individu atau objek, memberikan atau menolak akses berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
Ini adalah perangkat elektronik kecil yang berisi nomor identifikasi unik dan dapat dipasang atau tertanam di dalam benda atau dipakai oleh individu. Tag RFID dapat bersifat pasif (ditenagai oleh energi dari sinyal pembaca) atau aktif (ditenagai oleh baterai internal).
Perangkat ini memancarkan sinyal frekuensi radio yang aktiftag RFIDdalam jangkauan mereka. Setelah diaktifkan, tag mengirimkan data identifikasinya kembali ke pembaca.
Perangkat lunak ini mengelola proses otentikasi, membandingkan data yang diterima dari tag RFID dengan database individu atau objek yang berwenang. Berdasarkan perbandingan, perangkat lunak memberikan atau menolak akses.
Sebagai individu atau objek denganlabel RFIDmendekati titik akses, pembaca RFID memancarkan sinyal frekuensi radio. Jika tag berada dalam jangkauan, tag tersebut diaktifkan oleh sinyal.
Setelah diaktifkan, tag RFID mengirimkan data identifikasi uniknya kembali ke pembaca menggunakan gelombang frekuensi radio.
Pembaca RFID menerima data dari tag dan mengirimkannya ke perangkat lunak kontrol akses. Perangkat lunak kemudian membandingkan data yang diterima dengan database ID resmi.
Berdasarkan perbandingan tersebut, perangkat lunak kontrol akses mengambil keputusan untuk memberikan atau menolak akses. Jika akses diberikan, sistem dapat membuka kunci pintu, mengaktifkan pintu putar, atau melakukan tindakan lain untuk mengizinkan masuk. Jika akses ditolak, sistem dapat memicu alarm atau mencatat upaya tersebut.
Tag RFID tidak perlu disentuh atau dipindai secara fisik, membuat prosesnya lebih cepat dan nyaman.
tag RFIDdapat tertanam di dalam benda atau dipakai di bawah pakaian, sehingga sulit untuk diduplikasi atau dihilangkan. Ini meningkatkan keamanan sistem.
Sistem kontrol akses RFID dapat dihubungkan ke jaringan, memungkinkan pemantauan jarak jauh dan pengendalian titik akses.
Skalabilitas: Sistem RFID dapat dengan mudah diskalakan untuk mengakomodasi sejumlah besar titik akses dan pengguna.
Untuk mengontrol akses ke area sensitif atau zona terlarang.
Gedung dan Fasilitas: Untuk mengatur akses terhadap gedung, garasi parkir, dan fasilitas lainnya.